Sang pemilik, Aiman Haq, mengungkapkan alasan mengapa Team Haq bubar setelah timnya kalah di babak play-in MPL MY S13.
Ini merupakan kenyataan pahit yang harus mereka hadapi, padahal tim ini memiliki komposisi yang cukup bagus.
Team Haq dipimpin oleh pelatih asal Filipina, Right dan sempat mendatangkan Saken dari Indonesia.
Meskipun bukan tim unggulan, mereka mampu membuktikan diri dan melaju ke babak playoff.
Sayangnya, penampilan tim ini tidak cukup untuk menghadapi tim-tim besar di babak play-off. Team Haq dikalahkan oleh RSG MY dengan skor 3-1.
Kabar pembubaran Team Haq dikonfirmasi langsung saat konferensi pers oleh sang pemilik.
Aiman juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas apa yang telah dilakukan dan diberikan oleh seluruh anggota tim selama ini.
“Terpaksa kami harus melepas mereka kali ini. Sebenarnya mereka sudah bekerja keras untuk membawa Team Haq. Meskipun gaji mereka pas-pasan, saya merasa kasihan kepada mereka.
Saya pikir mereka semua adalah pemain yang potensial dan layak untuk melangkah lebih jauh, tapi tidak dengan Team Haq.
Saya berdoa semoga mereka mendapatkan tim yang tepat, yang dapat menjaga mereka, sehingga mereka dapat terbang lebih tinggi di industri esports.” katanya.
Menurut wawancara Harimau Malaya, ada kemungkinan Team Haq akan diambil alih oleh tim lain.
Insya Allah musim depan jika ada tim yang berminat akan kami berikan, tapi tidak hanya slot tapi juga pemain, karena mereka semua sangat potensial. Itu yang terpenting bagi saya sebelum menjual slot,” tambahnya.
Aiman juga mengungkapkan bahwa ada beberapa tawaran yang sudah berbicara dengan Team Haq.
“Tim OG ada yang deketin, tim Ba’Vi ada yang deketin, jadi banyak yang belum tahu scene di Malaysia seperti apa. Namun saya tidak pernah mengatakan sebelumnya bahwa Na’Vi mendekati saya.
Kalau misalnya ada kerja sama, kalau ada sponsor, kami akan lanjutkan lagi tapi tidak di bawah saya, karena saya juga ada tawaran S2.
Jadi, Insya Allah saya akan istirahat dulu dan fokus ke pendidikan. Kalau ada rezeki saya akan kembali,” pungkas Aiman Haq.