MPL Indonesia Season 12 telah selesai, season 12 merupakan musim yang sangat sulit diprediksi oleh berbagai pihak. Masuknya tim baru yaitu Dewa United Esports semakin menambah kesulitan tim MPL Indonesia di Season 12 kali ini. Perubahan demi perubahan dilakukan oleh para tim di Season 12, membuat musim ini menjadi musim yang berat dan sulit diprediksi.
Team RRQ menjadi perbincangan hangat di awal musim. Saat MPL Indonesia mengumumkan prediksi tim yang akan memuncaki klasemen MPL Indonesia Season 12, hanya satu caster yang memprediksi Tim RRQ yaitu Arashi. Para penggemar MPL Pro Scene Indonesia pun merasa pesimis dengan pencapaian Team RRQ di Season 12 kali ini. Kepergian dua pilar penting yaitu Vynn dan Alberttt juga menjadi faktor kunci banyaknya pihak yang mendukung Tim RRQ di MPL ID Season 12.
Di penghujung babak Regular Season, Tim RRQ mengejutkan berbagai pihak, merekalah yang mampu bertahan di posisi kedua klasemen teratas dan mengunci babak playoff di upper bracket. Banyaknya prediksi yang salah menjadi bukti nyata bahwa Team RRQ selalu menjadi tim besar yang sulit dilawan dan kekuatannya tidak bisa dianggap remeh.
Namun pada babak playoff MPL Indonesia Season 12, Team RRQ tak mampu berbuat banyak dalam kompetisi tersebut, mereka harus turun ke lower bracket dan harus pulang setelah dikalahkan oleh Bigetron Alpha, sang kelinci percobaan yang tak mau kalah. Atas hasil tersebut membuat para fans sangat kecewa karena Team RRQ kembali gagal meraih kemenangan dan juga gagal bersaing di turnamen dunia M5 World Championship 2023 yang akan digelar di Filipina.