MPL Indonesia Season 12 telah bergulir hingga selesai pada bulan Oktober lalu. Alter Ego Esports menjadi salah satu tim yang tidak pernah absen di babak Playoff MPL Indonesia sejak pertama kali masuk ke MPL Indonesia. Namun MPL Indonesia Season 12 kali ini berbeda, untuk pertama kalinya mereka harus melewatkan babak Playoff MPL Indonesia karena berada di zona merah klasemen Regular Season di posisi ke-8. Hal ini membuat para fans Alter Ego yaitu Alterchamps terkejut dengan hasil buruk yang didapat tim kesayangannya, Alter Ego Esports.
Memang pada MPL Indonesia Season 12 kali ini roster Alter Ego tidak banyak mengalami perubahan. Comebacknya sang veteran Gustian Rekt yang bergabung ke tim Alter Ego dan masuknya role Jungler yaitu Variety membuat para fans Pro Scene Mobile Legends terkejut dengan hasil transfer tim Alter Ego Esports. Gustian Rekt yang disebut-sebut sebagai mekanik lama yang akan melakukan perubahan dari segi gameplay Alter Ego agar lebih konsisten, justru menjadi blunder besar bagi tim Alter Ego Esports.
Dalam Podcast Empe Talk milik channel Youtube Jonathan Liandi, mantan pro player Mobile Legends tersebut mengundang salah satu pemain Jungler utama tim Alter Ego yaitu Celiboy. Sudah 4 tahun berada di Pro Scene Mobile Legends, Celiboy dihujani banyak pertanyaan untuk mengetahui apa saja yang ada di tim Alter Ego Esports di MPL Indonesia Season 12 kali ini. Salah satu pertanyaan yang akan kami bahas adalah mengenai masuknya Gustian Rekt ke dalam roster Alter Ego di MPL Indonesia Season 12.
Gustian Rekt dikenal sebagai pemain veteran senior yang pernah menjuarai M1 World Championship bersama tim lamanya, EVOS Legends. Masuknya Gustian Rekt ke Alter Ego patut dipertanyakan, apakah roamer benar-benar membantu tim Alter Ego atau justru menimbulkan keterbatasan atau benturan pikiran di dalam tim mengingat Gustian Rekt merupakan pemain besar dengan tim lamanya.
“Mungkin jawabannya adalah pilihan kedua (tabrakan), biar jelas ini bukan pelanggaran terhadap klan KT atau siapa pun. Jangan tersinggung sama sekali, saya hanya bercerita tentang apa yang terjadi di tim dan itu sudah berakhir. (Season 12). Entah kedepannya mereka akan satu tim lagi atau tidak. “Masalah dapur sudah keterlaluan dan tidak akan bisa terulang lagi.” Kata Celiboy
Sebelum masuk ke inti jawabannya, AE Celiboy menginformasikan bahwa cerita ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, termasuk para penggemar Gustian Rekt. Pada pertanyaan kali ini AE Celiboy bermaksud menjawab bahwa masuknya Gustian Rekt ke Alter Ego justru menimbulkan benturan yang mungkin disebabkan oleh dirinya yang merupakan sosok besar sebelumnya.
“Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya adaptasi dan juga sulitnya menyatukan orang-orang yang sudah mempunyai pendirian, berbeda dengan orang-orang yang baru terjun ke dunia esports yang belum mempunyai pendirian sehingga mudah untuk bersatu. kalau di AE yang berempat maksudnya adalah Pai, Nino, Udil, Celiboy yang sudah mempunyai jurus yang kuat dalam permainannya, jadi susah disana.Dengan hadirnya Rekt ini memang benar 1 follow 4, tapi nyatanya juga susah “Apalagi persiapannya cuma 1 minggu, persiapannya juga kurang, lebih ke head head-nya saja itu yang kurang,” kata Celiboy.
AE Celiboy mengungkapkan, minimnya adaptasi dan sulitnya mempertemukan Gustian Rekt dengan keempat pemain lama Alter Ego menjadi kendala serius yang dialami para pemain di tim Alter Ego. Sosok hebat Gustian Rekt yang sudah mempunyai jurus, harus mengikuti jurus keempat pemain lamanya. Alter Ego menjadi faktor utama kendala yang mereka alami terkait chemistry dengan roamer.
Masuknya Gustian Rekt ke Alter Ego memang sangat mengejutkan. Celiboy juga mengatakan bahwa ketatnya waktu masuknya Gustian menjadi kendala yang dibawa oleh tim Alter Ego ke dalam permainan, menyatukan kepala atau pikiran untuk cara terbaik dalam permainan menjadi salah satu kesulitan yang tidak bisa mereka selesaikan dengan masuk. Gustian Rekt merupakan roamer kedua Alter Ego setelah Rasy.