Jakarta (ANTARA) – Sekolah BPK PENABUR menggelar turnamen esports bertajuk PENABUR esports Tournament (PESTA) 2024 untuk mewadahi minat siswa.PESTA 2024 akan mempertandingkan dua nomor kompetisi yaitu Mobile Legend: Bang Bang dan Valorant yang berlangsung pada tanggal 13 hingga 20 Januari.
“PESTA pertama kali diadakan pada bulan Desember 2021, bermula dari minat dan bakat mahasiswa di bidang esports. PESTA bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa dalam esports agar kemampuan 4C yaitu Critical Thinking, Communication, Creative Thinking dan Collaboration semakin meningkat. ,” kata Ketua BPK PENABUR Kenny Lim dalam jumpa pers yang berlangsung di SMAK 7 PENABUR, Jakarta, Jumat.
Sebanyak 550 peserta akan meramaikan turnamen yang pertama kali diadakan pada tanggal 21 Desember 2021 ini. 550 peserta tersebut akan dibagi menjadi beberapa squad yang akan bertanding pada kompetisi Mobile Legend: Bang Bang dengan jumlah tim sebanyak 76 tim dan Valorant akan berisi 34 tim. tim.
“Kita ambil sisi positifnya, kalau tidak kita tampung, bisa-bisa mereka main game. Mereka bisa mengembangkan gamenya sendiri tanpa kita kendalikan. Tapi kalau kita buat forum dan fasilitasi, jadi seperti hobi mereka yang lain, misalnya mereka suka basket dan voli,” jelas Kenny Lim. .
Kenny menjelaskan, tidak menutup kemungkinan turnamen PESTA ini bisa berkembang hingga ke kancah internasional, seperti saat Festival Catur yang juga digelar BPK PENABUR.
Baca juga: PB ESI yakin Generation Top Series mampu menjadi wadah bagi talenta-talenta baru
Terkait hadiah kejuaraan, para pemenang berkesempatan mendapatkan beasiswa dari sejumlah universitas, antara lain BINUS, ESMOD, dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Selain mewadahi para pelajar yang ingin menjadi atlet esports profesional, BPK PENABUR juga membuka kesempatan bagi para pelajarnya untuk belajar menjadi penyiar olahraga dengan membimbing jalannya turnamen ini.
“Kami mengundang perguruan tinggi dari turnamen ini, jadi pemenang disini akan mendapat beasiswa dari perguruan tinggi pendukung kegiatan ini dari BINUS, ESMOD, UMN. Dukungan kami bersifat ekstrakurikuler (ekstra kurikuler), jadi kami bina secara gratis hingga menjadi pemain profesional. “Nah sebenarnya di Penabur E-Sport Tournament ini kita tidak hanya mengembangkan para gamers saja, tapi juga bakat-bakat untuk menjadi seorang sportscaster,” kata Kepala Sekolah SMAK 7 PENABUR Hendro Lumbanraja.
Acara penutupan yang digelar di Emporium Pluit, Jakarta pada Sabtu (20/1) ini juga akan dimeriahkan dengan kompetisi coswalk dan character design yang diikuti total 56 tim peserta.
Baca juga: Generasi Top Series diharapkan bisa menjadi batu loncatan menjadi atlet esports
Baca juga: Turnamen Mobile Legends Vaporlax Indogamers Season 1 akan segera digelar
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024