Jakarta (ANTARA) – Semakin canggihnya teknologi yang berkembang di tanah air, semakin banyak bermunculan industri-industri baru, salah satunya industri olahraga elektronik atau biasa disebut esports.Sempat dianggap remeh, namun siapa sangka ternyata esports semakin berkembang di Indonesia. Esports memberikan harapan baru bagi generasi muda dan Indonesia. Melalui esports, kini generasi muda bisa berkarya dan menunjukkan kemampuannya sebagai atlet. Bahkan saat ini Esports mampu meningkatkan kesejahteraan para pemainnya.
Perkembangan dunia esports di Indonesia dirasakan oleh salah satu atletnya yaitu Yosi Pramiesta atau yang dikenal dengan sebutan “Ucupbadmann”. Yosi bahkan rela meninggalkan pekerjaannya demi fokus menjadi atlet esports tanah air.
Apalagi sekarang pemainnya sudah dikontrak, mereka dapat gaji juga. Alhamdulillah ada gaji bulanan, ada fasilitas lain,” kata Yosi.
Tak hanya itu, dunia esports yang semakin berkembang bahkan digadang-gadang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Berkembangnya industri game di Indonesia juga dapat membuka potensi peluang usaha dan lapangan kerja.
Hal ini diamini oleh Ketua Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Debora Imanuella. Ia meyakini eksistensi dunia esports di Indonesia semakin baik dengan animo masyarakat yang terus meningkat.
Debora menjelaskan hal itu terlihat dari semakin banyaknya turnamen esports yang digelar, salah satunya Piala Presiden Esports yang digelar pada 21-22 Oktober di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.
Ada gebrakan penting pada kejuaraan Piala Presiden Esports tahun ini dengan dipertandingkannya dua game lokal yaitu Lokapala dan Battle of Guardians.
Baca juga: Empat Juara Baru di Sejumlah Nomor Laga Tutup Piala Presiden Esports
Baca juga: MAGI Gelar Turnamen Esports Khusus Wanita
Dengan menonjolkannya game-game lokal di ajang ini, diharapkan Piala Presiden Esports mampu memacu perkembangan industri game tanah air, sehingga game-game karya anak bangsa bisa ditampung di negeri sendiri.
Adanya turnamen berskala nasional seperti Piala Presiden Esports tentunya juga membuat para atlet, komunitas, dan developer game semakin semangat. Jika semangat ini terus dijaga dan difasilitasi, maka hal ini akan menjadi pemicu berkembangnya ekosistem esports tanah air.
Mengembangkan industri esports Indonesia, khususnya industri gaming lokal, juga menjadi salah satu tujuan pemerintah. Pemerintah menilai esports memang mempunyai peluang untuk mendorong ekonomi kreatif bagi Indonesia.
Hal serupa juga disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Ia yakin esports bisa membuka potensi peluang bisnis dan lapangan kerja.
Bahkan, untuk terus mendukung perkembangan dunia esports di Indonesia, Sandiaga menyebut pemerintah akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) baru.
“Harapan kita kedepannya akan lebih banyak lagi game-game lokal. Karena kita akan mengeluarkan Perpres baru untuk pengembangan industri game. Karena kita ingin menjadi tuan rumah di negara kita sendiri,” kata Sandiaga.
Hal serupa juga diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dito mengatakan, industri esports Indonesia perlu terus dikembangkan karena tidak hanya berdampak pada prestasi olahraga, tapi juga membuka harapan bagi karir para atlet muda dan industri game lokal.
Namun tentunya untuk lebih mengembangkan industri game lokal juga perlu meningkatkan minat masyarakat untuk memainkan game-game tersebut. Sebab, selama ini para gamers masih lebih banyak mengenal game-game luar negeri dibandingkan dengan game karya anak bangsa. Hal ini masih menjadi tantangan serius yang dihadapi industri esports tanah air.
Menurut Kepala Staf Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bem Mugono, memainkan pertandingan internasional tidak mungkin bisa dihindari, apalagi pertandingan standar yang dimainkan di event besar seperti Asian Games. Dengan bisa memainkan game-game internasional tersebut diharapkan para pemain esports asal Indonesia juga mampu bersaing di pertandingan kelas dunia.
Namun, untuk meningkatkan industri game lokal, turnamen nasional juga perlu melibatkan game lokal dalam pertandingannya. Karena mengembangkan industri gaming lokal tidak hanya sekedar mengembangkan produk gaming saja, tapi juga menciptakan pasar, dan turnamen esports yang mempertandingkan game lokal menjadi sarana penting untuk membuka pasar tersebut.
Selain potensi dari segi industri, pengembangan permainan lokal juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, seperti memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda, seperti permainan lokal berlabel Lokapala yang menampilkan karakter pahlawan yang mengadopsi filosofi kearifan Indonesia. .
Melalui permainan lokal seperti Lokapala, budaya Indonesia juga dapat dilestarikan dan tidak mudah tergerus oleh budaya asing yang semakin mudah dimasuki dan diakses oleh generasi muda di era kemajuan teknologi informasi saat ini.
Dari sisi game developer lokal, Game PR Communications Lead MajaMojo Andhika Yudho mengaku optimistis industri game lokal bisa terus berkembang. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, industri game lokal membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Selain dukungan dari pemerintah dan penerbit, Andhika mengatakan masyarakat juga perlu mendukungnya dengan memainkan sendiri game lokal. Karena tanpa pemain tentu industri game lokal tidak akan berkembang.
Jika melihat potensi ekonomi yang ditawarkan dari bermain game yang kemudian bertransformasi menjadi esports, maka pemerintah tidak perlu berpikir dua kali untuk memberikan dukungan bagi perkembangan industri esports.
Secara ekonomi, industri esports memang menggiurkan. Berdasarkan data Kominfo, pada tahun 2021 total pendapatan industri gaming di Indonesia mencapai 1,1 miliar dollar AS atau Rp 17,5 triliun. Angka tersebut dinilai mempunyai potensi besar untuk terus dikembangkan.
Pertumbuhan penjualan game mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan platform game lainnya. Porsi mobile games mencapai 53 persen dari total platform dan menghasilkan nilai Rp 1,53 triliun di Asia Tenggara. Diperkirakan pada tahun 2025, pasar game Indonesia akan mencapai 2,5 miliar dolar AS atau Rp39,8 triliun.
Sangat disayangkan jika pasar industri game diambil alih oleh produsen game asing.
Oleh karena itu, semua pihak harus terus mendorong dan mendukung program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan permainan lokal agar berhasil di pasar dalam dan luar negeri. Salah satu dukungan yang sangat penting adalah dengan memainkan atau mempertandingkan game-game lokal dalam pertandingan esports guna menciptakan pasar bagi game-game karya anak bangsa.
Baca juga: Bigetron Era Juarai Piala Presiden Esports 2023
Baca juga: PB ESI Apresiasi Kompetisi Piala Presiden Esports 2023 Dua Laga Lokal
Baca juga: Menparekraf yakin Piala Presiden 2023 bisa mendorong peluang usaha
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023