Tahun ini, Mobile Legends: Bang Bang akan memasuki pasar terbesar di Asia, bahkan seluruh dunia.
MOBA mobile yang dikembangkan oleh Shanghai Moonton Technology Co, anak perusahaan dari ByteDance (yang juga memiliki TikTok), telah mengumumkan bahwa Mobile Legends telah disetujui di China.
National Press and Publication Administration (NPPA) telah memberikan lampu hijau untuk judul MOBA mobile yang akan dilisensikan pada tanggal 18 April. Namun, pasar Cina tidak akan menggunakan nama dalam bahasa Inggris.
Alih-alih Mobile Legends: Bang Bang, game ini akan dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai “决胜巅峰” (jue sheng dian feng), yang diterjemahkan menjadi “Puncak Kemenangan yang Menentukan.”
NPPA menyetujui judul tersebut pada tanggal 23 Maret 2023, dan mengeluarkan lisensinya pada tanggal 18 April.
“Moonton sekarang menantikan untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang benar-benar baru bagi para pemain di Tiongkok dan berharap organisasi Tiongkok dapat bergabung dengan ekosistem esports global MLBB sesegera mungkin,” kata pembuat game tersebut dalam sebuah pernyataan pers.
MLBB telah membangun kehadiran yang signifikan di Asia Tenggara sejak didirikan pada tahun 2016, dengan lima Liga MPL utama yang beroperasi di Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, dan yang terbaru, Kamboja. Game dan komunitas esports lokalnya juga telah berkembang secara signifikan di Turki, Amerika Serikat, dan Brasil.
Kedatangan game ini di Tiongkok awalnya dilaporkan pada Februari 2022, selama tes game internal di dalam perusahaan. Di internet, terdapat gambar-gambar pahlawan dengan nama-nama Mandarin.
Menurut penciptanya, game ini memiliki lebih dari 100 juta pemain aktif bulanan dan telah diunduh oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. MLBB juga terus menerus masuk dalam 20 besar game mobile MOBA terlaris di lebih dari 50 negara.
Menurut Esports Charts, pertandingan Kejuaraan Dunia M4 antara Blacklist International dan RRQ Hoshi pada Januari 2023 memecahkan rekor penonton terbanyak sepanjang masa, dengan lebih dari 4,2 juta penonton yang menonton, menjadikannya salah satu dari tiga acara esports global yang paling banyak ditonton.