Ajang musim ini dimenangkan oleh Liquid Echo, tim yang baru saja diakuisisi oleh Team Liquid yang berbasis di Filipina, di mana tim ini berhasil mengalahkan Falcons AP.Bren di Grand Final. Meskipun organisasi ini berada di posisi kedua pada acara tersebut, Falcons AP.Bren adalah tim terpopuler di MPL Filipina Season 13 dalam hal jumlah jam tontonan dengan 6,9 juta jam.
Pemenang acara tersebut, Liquid Echo, tidak masuk dalam lima tim teratas dalam hal jam menonton dengan Blacklist International (6 juta), RSG Philippines (4,4 juta), FNATIC Onic PH (3,1 juta), dan Minana EVOS (3 juta), semuanya berada di atas Liquid Echo.
Meskipun bukan salah satu tim yang paling populer, Liquid Echo tampil di dua pertandingan yang paling banyak ditonton, yaitu saat melawan Falcons AP.Bren. Grand Final mencapai puncak jumlah penonton sebanyak 824.056 sementara pertandingan playoff di hari ketiga mencapai 599.265 penonton.
Berkaca dari musim-musim MPL Filipina sebelumnya, siaran dalam bahasa Tagalog memiliki jumlah penonton tertinggi dengan 405.217, sementara bahasa Indonesia (270.930), Inggris (101.354), dan Burma (29.198) juga menarik banyak penonton. Dalam hal siaran, YouTube terus mendominasi jumlah penonton dengan puncak 483.906 dibandingkan dengan TikTok 193.415 dan Twitch 161.
Acara ini sekali lagi berlangsung di Kota Makati, tetapi kali ini juga melakukan perjalanan ke Kota Las Piñas. Destinasi untuk musim berikutnya dari MPL Filipina masih belum diumumkan.