Jakarta (ANTARA) – Turnamen olahraga elektronik Piala Presiden Esports 2023 bersama Kantor Staf Presiden RI (KSP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan KINCIR menyalurkan dukungan terhadap pengembangan bakat digital di tingkat SMK, Jumat.Talenta digital yang dimaksud mencakup bidang multimedia, game dan esports, hingga pemrograman.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah pemberian sejumlah laptop dan perangkat pendukung untuk bagian pengembangan perangkat lunak dan permainan (PPLG) di SMKN 1 Ciomas Bogor dengan total nilai Rp 100 juta.
“Melalui Piala Presiden Esports 2023, dukungan terhadap SMKN 1 Ciomas dapat meningkatkan potensi siswa untuk meraih masa depan cerah, baik di bidang kreatif maupun profesi lain yang terkait dengan industri esports dan gaming,” ujar Pakar Utama Bidang Olah Raga dan Gaming KSP Agung. Anak muda. Hardjono dalam talkshow yang digelar di SMKN 1 Ciomas Bogor.
“Hal ini sesuai dengan arahan Presiden mengenai revitalisasi vokasi dan pengembangan sumber daya manusia link-and-match industri,” imbuhnya.
Baca juga: KSP: Turnamen Membuka Perkembangan Ekosistem Esports Indonesia
Lebih lanjut, peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang esports menjadi fokus penyelenggaraan Piala Presiden Esports selama lima tahun diselenggarakan.
Sejalan dengan visi dan misi untuk memajukan SDM unggul di bidang esports, Piala Presiden Esports 2023 juga menjaring talenta-talenta muda di bidang animasi, penyiaran, dan pengembangan game lokal.
“Piala Presiden Esports hadir sebagai bukti bahwa SDM kita mampu menyelenggarakan suguhan hiburan esports yang megah, dari dan untuk negara,” ujar Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2023, Agung Rusmana.
“Kami melihat banyak sekali talenta-talenta baru yang akan mewarnai industri game dan esports, melalui bidang pengembangan game, penyiaran, dan animasi,” imbuhnya.
Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Wardani Sugiyanto menambahkan, industri gaming dan esports tidak hanya menjadi sarana berkreasi, namun juga bisa menjadi jalan bagi para pelajar. untuk mengembangkan karir di masa depan. “Agar tujuan tersebut dapat tercapai, tentunya memerlukan dukungan baik dari segi infrastruktur maupun materi pelatihan,” kata Wardani.
Baca juga: Piala Presiden Esports 2023 merupakan wadah inklusif bagi ekosistem esports nasional
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023