Saya ingin menekankan bahwa ini masih berupa prototipe, dan inilah yang akan diluncurkan nanti,” ujar Reid.
Menurut Reid, VALORANT akan memprioritaskan performa game yang sebenarnya, serta integritas dalam permainan kompetitif mereka.
Di waktu mendatang, sistem pemutaran ulang akan memperkenalkan fungsi baru, seperti jeda dan mundur.
Namun demikian, semua fitur ini akan memerlukan pekerjaan tambahan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
“Agar sistem Replay dapat bermanfaat bagi Anda semua, sistem ini harus akurat,” tambah Reid.
Perwakilan Riot Games juga menunjukkan beberapa contoh glitch yang muncul saat pengujian, seperti perbedaan gameplay langsung dan tampilan replay.
Kendala yang ditampilkan juga termasuk bug-bug kecil, seperti efek asap yang tidak terlihat dengan baik.
Banyaknya jumlah aset ingame dalam VALORANT memberikan tantangan lain dalam perilisan sistem replay ini.
Setiap aset harus melalui tahap peninjauan ulang agar dapat berfungsi dengan baik.
“Kami masih butuh waktu untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya.
Mari kita nantikan perkembangan terbaru dari Riot Games terkait fitur yang satu ini.