Setelah menghadirkan banyak pertanyaan, RRQ AP akhirnya menjawab kemungkinan RRQ berkolaborasi atau diakuisisi oleh tim esports lain.
Fenomena ini memang sedang marak terjadi, baik di tim MPL ID maupun MPL PH.
Salah satunya adalah kolaborasi yang dilakukan oleh Fnatic dan Team Falcons yang berkolaborasi dengan ONIC Esports dan AP.Bren.
Kini, kedua tim tersebut menggunakan nama kolaborasi mereka yang baru.
Selain itu, kolaborasi yang cukup mengejutkan banyak pihak adalah Team Liquid yang mengonfirmasi akuisisi mereka terhadap AURA dan ECHO.
Hal ini dapat berarti bahwa Team Liquid akan mengambil satu tempat di MPL PH dan MPL ID.
Tentu saja informasi ini menjadi berita terbesar dan paling disorot di kancah profesional MLBB kali ini.
Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Piala Dunia Esports adalah alasan mengapa hal seperti ini terjadi.
Tidak heran jika para penggemar berkomentar atau merekomendasikan tim favorit mereka untuk diakuisisi atau berkolaborasi dengan organisasi internasional lainnya.
Hal ini termasuk para penggemar tim RRQ. Mereka mempertanyakan, mungkinkah kolaborasi dalam RRQ ini berpotensi terjadi?
Dengan banyaknya pertanyaan mengenai manajemen tim RRQ, sang CEO, Andrian Pauline atau yang kerap disapa Pak AP pun memberikan jawabannya.
Menurut Pak AP, kolaborasi RRQ tidak akan terjadi untuk saat ini.
Tentu saja RRQ akan tetap berkarya meski tidak ada kolaborasi dengan tim lain. Ini bagus untuk komunitas dan scene esports di Indonesia juga. Semoga bisa lebih maju lagi,” kata Pak AP.