Jakarta (ANTARA) – Sebanyak lima tim esports Indonesia masih berusaha menyusun strategi untuk bisa mengejar ketertinggalan tim esports Thailand di turnamen Free Fire World Series (FFWS) SEA 2024 Spring, pada minggu ketiga pada 5-7 April.Dikutip dari keterangan resmi Garena, Jumat, hal tersebut dikarenakan tim Indonesia masih belum mampu menandingi kekuatan tim Thailand yang kembali menguasai peringkat lima besar di minggu pertama dan kedua turnamen tersebut.
Meski kompetisi masih belum separuh jalan, namun pembenahan harus segera dilakukan oleh seluruh tim Indonesia jika ingin memasuki babak Point Rush dan Grand Finals di Vietnam nanti.
“Kompetisi ini masih panjang, masih ada tahapan, masih ada waktu untuk kita bangkit dan berbenah lagi agar kedepannya kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi hingga ke babak Grand Final,” kata pelatih RRQ Kazu Adi Gustiawan ( RRQ Adyy).
Sedangkan pada laga FFWS SEA minggu kedua ini, Buriram United Esports masih kokoh di puncak klasemen dengan total perolehan 471 poin. Mereka disusul empat tim Thailand lainnya yakni CGGG (376), Stalwart Esports (373), Reverse Red (355), dan Attack All Around atau AAA (310).
Evos Divine menjadi tim terbaik asal Indonesia yang duduk di peringkat keenam klasemen dengan total 285 poin.
Indostars mampu mengamankan posisi ketujuh dengan total 281 poin. Tim Indonesia lainnya, Onic Olympus duduk di peringkat kesembilan dengan 250 poin, terpaut 20 poin dari tim Expand asal Malaysia dengan 270 poin di peringkat kedelapan.
Sedangkan RRQ Kazu (235) dan Dewa United Apollo (184) masing-masing berada di peringkat 11 dan 15 klasemen.