Yawi mengaku ini adalah pertandingan terakhirnya di MPL Indonesia Season 13 setelah seri ke-9 AURA Fire. Setelah pertandingan liga terakhir AURA Fire di MPL Indonesia Season 13, Yawi terlihat menangis di atas panggung, mengatakan bahwa ini adalah pertandingan terakhirnya dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung mereka. Situasi ini terlihat begitu mendadak, apa yang terjadi dengan Yawi?
Dalam konferensi pers pasca pertandingan di MPL Indonesia S13, Pahlevi, salah satu pelatih dari AURA Fire, mengatakan bahwa Yawi merasa emosional setelah pertandingan. Namun, ia juga mengatakan bahwa ada juga tekanan dari para penggemar dan fakta bahwa ia adalah satu-satunya pemain Filipina di tim. Pahlevi juga mengatakan bahwa Yawi masih bisa bermain di babak playoff untuk AURA Fire. Ia juga mengklarifikasi bahwa tidak ada pihak yang menginginkan perpisahan di antara mereka dan meminta untuk menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
Sang pelatih juga mengatakan bahwa kontrak Yawi dengan AURA masih panjang, dan tim tidak memiliki rencana untuk memasukkan sang pemain ke dalam daftar transfer. Yawi wajib bermain di seri manapun untuk AURA Fire jika dibutuhkan oleh tim, sebagai bagian dari kontrak pemain profesionalnya, dalam kondisi apapun. Jika Yawi tidak bermain untuk AURA di babak playoff, mereka bisa mendapatkan High untuk melangkah maju. Namun, kesenjangan waktu bermain musim ini antara keduanya dapat menimbulkan pertanyaan mengenai performa AURA di babak krusial.