“Liga Esports Nasional 1 itu terbuka dan satu-satunya yang besar. Masih banyak liga lain yang sama besarnya tapi eksklusif,” kata Ricky.
Liga Esports Nasional 1 juga akan menjadi rujukan bagi calon pemain timnas Indonesia agar pembiakan atlet jauh lebih jelas karena ada struktur kompetisi dari Liga 3 hingga Liga 1.
“Kedepannya yang mewakili calon timnas berasal dari National Esports League dan mimpinya panjang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Liga Esports Nasional 1 telah berjalan di Palembang dan Pontianak, serta saat ini berlangsung di Surabaya. Selanjutnya akan digelar di Makassar sebelum babak playoff di Jakarta pada awal Desember.
Tim-tim yang berlaga di National Esports League 1 adalah Borneo FC Esports – Samarinda, BULLSGPX – Jakarta Selatan, Dewa United Esports – Tangerang, EVOS Holy – Jakarta Selatan, HFX Esports – Pontianak, Kagendra Esports – Jakarta Selatan, ONIC Esports – Jakarta Selatan, Pajajaran Esports – Bogor, Warrior Esports – Jakarta Selatan, Raja Esports – Bekasi, Suber 24 – Samarinda, Team Gryffin – Bandung.
Sebanyak 12 tim akan bertanding dalam empat seri untuk dipilih enam tim terbaik yang akan tampil di Jakarta untuk memperebutkan hadiah sebesar Rp 3,2 miliar.
Baca juga: Nilai PB ESI di dunia esports Indonesia semakin berkembang
Baca juga: APD 2023 untuk pertama kalinya menghadirkan kategori khusus perempuan
Wartawan: Willi Irawan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023