Kami ingin bergabung dengan BTR Vitality misalnya, namun peraturan dari EWC tidak memperbolehkan. Namanya harus di depan, intinya ribet,” kata BTR Starlest.
Karena terganjal aturan tersebut, Starlest akhirnya mengubah status BTR Era, untuk ditawarkan ke tim lain agar mereka mau buy-out.
Ternyata, ada banyak tim yang berminat untuk membeli tim BTR Era.
Bahkan, pria yang kerap disapa Ko Ed ini juga mengaku bahwa salah satu tim esports asal Arab juga tertarik dengan tim Mobile Legends ladies miliknya.
“Jadi saya sudah menduga, saya menduga ‘wah kalau begitu kalian nggak mau beli keluar segini, segitu’, rencananya nggak nyangka ada yang mau nawarin itu.
Saya kaget, wah tim Arab mau, tim lain juga mau. Terkejut, kami hanya bertanya apa yang bisa kalian tawarkan kepada pemain wanita kami?” tambah Starlest.