Jakarta (ANTARA) – Pelatih tim POCO Star, Muslih Fayad Rahman, menilai tim esports Indonesia, khususnya game Free Fire, harus mampu membangun rasa percaya diri untuk bisa berbicara di kancah internasional.“Arahnya harus berubah. Kalau bicara Brasil, hanya Thailand. Apapun yang dibicarakan, Thailand selalu menjadi tim terkuat. Suatu hari nanti hal itu harus berubah. Indonesia tim terkuat, kata Fayad saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Fayad, ajang Free Fire World Series (FFWS) 2023 yang akan digelar di Bangkok, Thailand pada November mendatang menjadi bukti kehebatan tim asal Indonesia.
Pada ajang ini akan bertanding tiga tim asal Indonesia yaitu Thorrad, RRQ Kazu, dan Poco Star. Bagi Fayad, ketiga tim sudah siap dan layak dari segi pengalaman dan motivasi. Sehingga ia optimistis kali ini Indonesia mampu memetik kemenangan.
Oleh karena itu, Fayad berpesan agar tim tidak fokus mengantisipasi tim lawan. Memfokuskan diri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin merupakan salah satu cara untuk memperbesar peluang menang, kata Fayad.
“Saya tidak perlu mengantisipasi tim siapa pun. Fokus saja pada diri sendiri karena semua tim punya motivasi yang sama, ingin menang. Sangat disayangkan jika kita terlalu memikirkan tim lain. Padahal sama saja,” kata Fayad.
Bookmarking this for future reference, but also because The advice is as invaluable as The attention.
The Writing has become like a favorite meeting spot, where great minds and ideas mingle.
Tackled this hard to understand issue with elegance. I didn’t know we were at a ballet.
Provoked thought and taught me something new, as if my brain needed more exercise.
You weave words with the skill of a master tailor, crafting pieces that fit the mind perfectly.
I’m officially a fan of The work. It’s like having a crush, but intellectually stimulating.