Jakarta (ANTARA) – Tim esports nasional Indonesia bertekad mempertahankan gelar juara umum pada kejuaraan dunia edisi ke-15 bertajuk IESF World Esports Championships 2023 yang akan berlangsung pada akhir Agustus di Iasi, Rumania.Indonesia keluar sebagai juara umum pada IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 edisi sebelumnya yang digelar di Merusaka, Nusa Dua, Bali, akhir tahun lalu.
“Kami masih optimis untuk mempertahankan gelar juara umum, lewat penambahan, misalnya di Tekken 7 potensi kita lebih besar jika Meat (Muhammad Adriyansyah Jusuf) berhasil mengerjakan pekerjaan rumahnya, mungkin kita berharap bisa membawa pulang gelar tersebut,” kata Pelatih Timnas IESF ke-15. Kejuaraan Esports Dunia Richard Permana saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Skuat Merah Putih yang bertanding dalam tujuh pertandingan saat itu berhasil meraih tiga emas dari DOTA 2, eFootball, dan Mobile Legends: Bang-Bang, serta satu perunggu dari CS:GO Women’s.
Baca juga: Tim PUBGM Indonesia Adaptasi Asian Games Versi Khusus
Pada edisi kali ini tim esports Indonesia akan bertanding di lima nomor yaitu CS:GO, Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), DOTA 2, eFootball, dan Tekken 7.
Richard optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara umum pada ajang yang berlangsung 24 Agustus-4 September itu.
Karena sedikitnya jumlah turnamen Tekken 7, Richard mengaku sempat mengirimkan atletnya ke Thailand untuk mengikuti ajang di sana sebagai latihan sparring. Muhammad Adriyansyah “Daging” Jusuf menempati posisi ketiga pada ajang tersebut.
Upaya terbaik juga dilakukan untuk jumlah pertandingan eFootball dengan mengadakan kualifikasi tertutup yang mengundang seluruh pemain eFootball terbaik, dan melakukan pertandingan berulang dengan berbagai simulasi turnamen.
“Nama yang keluar sangat konsisten yaitu Akbar Paudie. Kami berharap bisa membawa kembali lebih banyak emas untuk kami,” kata Richard.