Jakarta (ANTARA) – Turnamen esports Free Fire Master League (FFML) Season 8 resmi dimulai pada Jumat dengan mengusung nilai-nilai keberagaman, inklusivitas, keberlanjutan, serta terbuka bagi tim dan komunitas profesional di Indonesia.Dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 18 tim profesional dan tim komunitas terbaik se-Indonesia akan memperebutkan gelar juara dan total hadiah Rp 1,2 miliar.
Seri FFML Season 8 juga dilaksanakan melalui Free Fire Nusantara Series (FFNS) pada awal Mei hingga akhir Juli 2023.
Mulai dari City Qualifier di 65 kota, Region Qualifier di 10 region, hingga Open Qualifier dan Main Stage, rangkaian Open Qualifier FFNS telah diikuti oleh lebih dari 500.000 tim dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Lolos Main Stage FFNS, Tujuh Tim Siap Bertarung di FFML Season 8
Dari setengah juta tim, tujuh tim terkuat berhasil lolos ke babak utama FFML Season 8 termasuk empat di antaranya merupakan tim komunitas.
Empat tim komunitas yang melaju ke FFML Season 8 adalah Persis X Oke (Tangerang), Garuda Wisnu HellCard (Serang), Marawa X Jogja NC (Yogyakarta), dan Volker Legends DXL (Kendari).
Kehadiran tim komunitas di pentas FFML Season 8 akan memberikan tantangan baru pada kompetisi ini. Gameplay segar dan tidak terduga dari tim komunitas seringkali menjadi momok bagi tim-tim besar di FFML.
Meski begitu, tim-tim profesional yang sudah lama puasa gelar FFML seperti Evos Divine, RRQ Kazu, dan Onic Olympus pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali bersatu dengan trofi FFML di Season 8.